Dosen AKN Putra Sang Fajar Blitar Kembangkan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Augmented Reality di Sekolah Dasar

Gresik – Dua dosen Akademi Komunitas Negeri (AKN) Putra Sang Fajar Blitar, yakni Moch. Kholil, S.Kom., M.T. dan Kristinanti Charisma, S.Kom., M.Tr.T., melaksanakan kegiatan penelitian dan uji coba media pembelajaran interaktif berbasis Augmented Reality (AR) pada 25 hingga 26 September 2025 di UPT SDN 11 Gresik.

Penelitian ini berfokus pada pengembangan media pembelajaran interaktif berjudul Animal AR, sebuah aplikasi yang dirancang untuk membantu siswa mempelajari klasifikasi hewan berdasarkan kelompok makan secara lebih menarik dan mudah dipahami.

Kegiatan ini melibatkan 48 siswa kelas V SD sebagai peserta uji coba. Melalui aplikasi Animal AR, siswa dapat melihat animasi hewan yang muncul secara tiga dimensi (3D) dengan bantuan kamera perangkat, sekaligus mendapatkan informasi edukatif terkait jenis makanannya — seperti herbivora, karnivora, dan omnivora.

Menurut Moch. Kholil, penggunaan teknologi AR dalam pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan mempermudah pemahaman konsep yang bersifat abstrak.

“Dengan teknologi Augmented Reality, pembelajaran menjadi lebih interaktif. Siswa tidak hanya membaca atau melihat gambar, tetapi juga dapat berinteraksi langsung dengan objek hewan virtual yang muncul di layar,” jelasnya.

Sementara itu, Kristinanti Charisma menambahkan bahwa penelitian ini juga menilai aspek efektivitas media terhadap hasil belajar dan motivasi siswa.

“Kami mengukur sejauh mana penggunaan Animal AR dapat membantu siswa memahami klasifikasi hewan sekaligus menumbuhkan minat belajar sains di tingkat sekolah dasar,” ujarnya.

Hasil awal menunjukkan respon positif dari siswa dan guru. Siswa tampak antusias menggunakan aplikasi tersebut, sementara guru menilai media ini dapat menjadi inovasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini.

Kegiatan penelitian ini merupakan bagian dari upaya AKN Putra Sang Fajar Blitar untuk mendorong pengembangan riset terapan di bidang teknologi pendidikan, serta memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan dasar.